Translate

BINTANG


.



          Pada saat malam hari yang cerah, bila kita melihat ke atas atau ke langit, maka akan melihat banyak titik-titik yang kecil dan bercahaya, yang bisa kita sebut dengan bintang. Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya, yang biasanya ada di setiap malam hari yang cerah.
          Manusia pertama kali mengenal astronomi dengan berusaha memahami arti taburan bintang tersebut. Manusia mulai mengelompokkan bintang terang di langit menurut persepsi tertentu yang dapat dilatarbelakangi oleh takhayul (yang melahirkan astrologi) ataupun oleh keperluan pengamtan ilmiah (astronomi). Saat ini telah disepakati ada 88 rasi bintang, 56 diantaranya terletak di langit sebelah selatan. Sebuah peta binbtang putar merupakan sarana penting bagi siapapun yang ingin mengetahui secara praktis kedudukan binmtang di langit. Bagi astronom, kepentingannya akan rasi adalah untuk melokasikan fenomena langit, sehingga mudah baginya untuk mengarahkan teleskopnya. Bagi astronom bintang merupakan objek langit dasar yang pada awalnya hanya digunakan secara deskriptif, akan tetapi terus berkembang sejalan dengan semakin dipahaminya proses fisis yang berlangsung di dalamnya.
          Matahari bisa disebut juga adalah sebuah bintang, karena letaknya yang dekat dengan bumi, maka fluks energi matahari jauh lebih besar dari pada fluks bintang-bintang lainnya. Sebaliknya, dapat kita katakan bahwa bintang-bintang yang kita lihat di malam hari tifak lain dari pada matahari-matahari juga.
a.    Suhu Bintang
Kita dapat mengetahui suhu bintang dengan cara mengamati warna bintang astronom, kita dapat mengukur suhu bintang tersebut. Pada kenyataannya diperlukan alat ukur yang sangat teliti untuk keperluan pengukuran warna bintang.

b.    Terang Bintang
Bila kita perhatikan, kelas kita memiliki kesan terhadap bintang yang kita lihat, karena ada bintang yang terang dan ada juga bintang yang lemah akan cahayanya.
Terang bintang yang diukur di bumi hanyalah terang semu, yaitu terang yang kita lihat, bukan terang yang sebenarnya. Ada bintang yang sebenarnya sangat terang, tetapi karena begitu jauhnya maka tampak redup. Sebaliknya ada bintang yang sebenarnya tidak terlalu terang, tapi karena dekat, jadi tampak berkilau.

c.    Diagram Hertzprung-Rusell (HR)
Diagram HR dapat diidentifikasi populasi bintang-bintang berdasarkan ukurannya, sebagai berikut:
1.     Bintang-bintang deret utama yang merupakan mayoritas populasi bintang di alam semesta.
2.    Bintang-bintang raksasa adalah bintang yang relatif “dingin” (suhunya kurang dari 5000 K), akan tetapi memancarkan cahaya dalam jumlah yangt lebih besar (terangnya 100 kali terang matahari kita), sehingga untuk dapat bertahan haruslah memiliki jari-jari besar, atau dengan kata lain bereukuran besar.
3.    Bintang-bintang maharaksasa merupakan ukuran ekstrem besar dari populasi bintang (dengan jari-jari hingga 1000 kali matahri kita).
4.    Bintang-bintang katai, yang sangat redup dibandingkan matahari kita, akan tetapi dari kelas spektrumnya memiliki suhu sangat tinggi. Oleh karena itu, jari-jarinya haruslah sangat kecil, sekitar 1/50 jari-jari matarahari kita.

d.     Evolusi Bintang
Seperti halnya manusia, bintang juga mengalami tahap “kehidupan”, yakni lahir, berkembang, dan akhirnya mati atau tidak bersinar lagi. Proses inilah yang disebut sebagai evolusi bintang. Perbedaan hakiki dengan evolusi makhluk hidup adalah skala waktu yang ditempuh dalam evolusi bintang dapat mencapai milyaran tahun.
Pembentukan bimtanmg berawal dari awan gas dan debu antar bintang (nebula). Atom-atom dari awan ini saling tarik-menarik akibat gaya gravitasi danm akhirnya membentuk jabang bintang (protostar) yang kemudian mengerut, memanas, dan memijar serta mulai bersinar.
Bintang-bintang yang dilahirkan bermassa dan berukuran besar ternyata tidak mengakhiri riwayatnya dengan “damai” seperti matahari, tetapi akan meledak dahsyat dan dikenal sebagai supernova. Sebagian besar materinya akan dilontarkan oleh ledakan tersebut. Sisa inti yang mengerut merupakan sebuah bintang yang sangat kompak, lebih kecil dari bintang katai tetapi sangatlah padat. Bintang ini disebut sebagai bintang netron.